Friday, March 31, 2017

Virus

Kebanyakan menempel
Tak lama kemudian terbasuh

Ada diantaranya
Tiba tiba saja penetrasi
Layaknya benih
Lalu bertumbuh

Kebanyakan membuatku menggigil
Tak lama kemudian sembuh

Ada diantaranya
Pelan pelan membuatku hangat suam suam kuku
Kemudian bertubi membelah diri

Kamu virus
Tanpa masa inkubasi
Aku terinfeksi
Dulu dan kini
Kedepan,
aku tak mau sembuh

Wednesday, March 15, 2017

Aku dan Sepi

Pada akhirnya hanya akan ada aku dan sepi
Jika kau lelah
Pergilah
Selalu kau butuhkan orang lain untuk kembali padaku

Tuesday, March 7, 2017

Aroma Bawang dan Merica

Remang bioskop sinari wajah wajah lugu
Mata berkedip ikuti alunan degub
Semakin sering
Semakin bertalu

Kusandarkan tubuh pada tubuhmu
O harum
Aroma bawang dan merica
Menggugah selera

Antara yakin dan malu
Kuhirup lagi aromamu
O selaksa candu

Tubuh kian dekat
Gravitasi kian lekat
Gairah dalam otakku makin pekat
Enyahlah kau sekat

O remang
O ragu
Leburlah jadi satu

Bertahun bertali pikiran dan imaji
Inilah saaatnya
O tubuh

Tik tok

Tik tok

Tik

Masih jua diam

Jantung jantung berontak
Menggema diantara dentum bass musik lantak

Kukecup pipi
O remang
O ragu
Lebur jadi satu

Bibir bibir bersahutan
Mencipta melodi klasik
Mari dendangkan musik
O lidah
Menari riang penuh syahdu

Degub kian bertalu
O remang
O ragu
Begini nikmat menyatu